3 Keuntungan yang Bisa Didapat Chelsea dari Kepulangan Hazard
Sejak kepergian Hazard, Chelsea tak punya pemain kreatif lagi. Sejak era Frank Lampard hingga Thomas Tuchel saat ini, The Blues tak memiliki sosok yang andal dalam menciptakan ruang dan membuat peluang.
Bersama Hazard, Chelsea selalu menciptakan peluang demi peluang lewat aksi dribel dan pergerakan tanpa bolanya. Hal ini terlihat dari Progressive Passes dan Progressive Carries yang ia miliki.
Dalam setahun terakhir di Real Madrid, Hazard punya rata-rata 3,17 kali Progressive Passes atau operan ke area lawan. Hal ini ditambah dengan rata-rata 2,92 dribel per 90 menit dan 9,59 kali dribel ke Final Third.
Apalagi ia menciptakan peluang tembakan ke gawang atau Shot-Creating Actions (SCA) baik dengan dribel, umpan atau pelanggaran yang ia dapatkan mencapai 4,17 kali per 90 menit.
Catatan itu cukup unggul dibandingkan para penyerang Chelsea saat ini seperti Mason Mount, Callum Hudson-Odoi, Kai Havertz, Timo Werner, Hakim Ziyech dan bahkan Romelu Lukaku.
2. Mentor Pemain Muda
Saat ini, lini serang Chelsea banyak dihuni pemain muda. Hanya Hakim Ziyech, Romelu Lukaku, dan Timo Werner saja penyerang yang berusia di atas 25 tahun.
Dengan kata lain, lini serang Chelsea tak banyak punya pengalaman, terutama penyerang sayap di skema 3-4-2-1 yang biasa dihuni Callum Hudson-Odoi dan Mason Mount.
Dengan hadirnya Hazard, baik Hudson-Odoi dan Mason Mount akan mendapat pelajaran penting tentang menciptakan peluang baik dengan operan, dribel atau pelanggaran yang didapat atau Shot-Creating Actions (SCA).
Sejauh ini, Chelsea bermain dengan mengandalkan transisi untuk menyerang. Selama 7 tahun Hazard membela The Blues, ia banyak makan asam garam dalam memainkan transisi dari bertahan ke menyerang.
Bisa dikatakan, Hazard akan membantu Tuchel agar membuat para lini serang muda Chelsea memahami transisi dari bertahan ke menyerang sebaik mungkin.
3. Sisi Sentimental
Tak ada kisah indah yang menyamai kembalinya pemain pujaan ke klub lamanya. Pendukung Chelsea pernah merasakannya dengan kembalinya Didier Drogba pada 2014.
Untuk itu, pendukung Chelsea nampaknya ingin merasakan kembali kembalinya pemain pujaannya pada sosok Eden Hazard yang telah dipuja selama 7 tahun lamanya.
Hazard adalah Pangeran Chelsea. Stamford Bridge adalah Garden of Eden atau taman bermainnya. Tentu hal-hal yang berkaitan dengan perasaan ini ingin diulangi oleh pendukung The Blues.
Apalagi jika Hazard mampu berkontribusi seperti halnya saat Drogba kembali, yakni dengan membawa Chelsea menjuarai Premier League. Tentu namanya akan harum dan lebih melegenda lagi.
Toh, Eden Hazard pernah mengaku bahwa ia akan kembali lagi ke Chelsea di bursa transfer saat urusannya dengan Real Madrid selesai. Akankah hal itu menjadi kenyataan?