INDOSPORT.COM – Hanya main imbang 0-0 dengan Benfica di matchday kelima fase grup, Barcelona kini diadang skenario rumit untuk lolos ke 16 besar Liga Champions. Seperti apa?
Laga melawan Benfica di matchday kelima fase grup Liga Champions, Rabu (24/11/21) dini hari menjadi pertandingan kedua Barcelona bersama sang pelatih anyar, Xavi Hernandez.
Duduk di peringkat kedua dengan keunggulan 2 poin dari sang lawan yang ada di posisi ketiga, Blaugrana membidik 3 angka demi memastikan diri lolos ke babak 16 besar.
Memphis Depay dkk pun punya modal bagus dengan kemenangan 1-0 atas Espanyol dalam laga derby di Liga Spanyol akhir pekan lalu. Tak hanya itu, mereka pun tampil di kandang sendiri.
Menurunkan trio Gavi, Memphis Depay, dan Nico Gonzalez di lini depan, pasukan Xavi Hernandez kesulitan menembus pertahanan Benfica yang digalang Nicolas Otamendi dan Jan Vertonghen. Babak pertama pun berakhir imbang 0-0.
Di babak kedua, Xavi memasukkan Ousmane Dembele menggantikan Yusuf Demir untuk menambah tajam lini serang. Namun, hal itu tak terlalu memberikan dampak berarti.
Xavi sejatinya masih punya pilihan lain di bangku cadangan seperti Coutinho dan Luuk de Jong, tapi lebih memilih memasukkan Sergino Dest dan Eric Garcia.
Hingga akhir laga, tak ada gol yang tercipta sehingga pertandingan ditutup dengan skor 0-0. Dengan hasil ini, Barcelona masih berada di posisi kedua, tapi gagal menjauhkan jarak 2 poin dari Benfica yang ada di posisi tiga.
Dengan hanya 1 matchday tersisa di fase grup Liga Champions, Blaugrana pun terancam disalip Benfica di matchday terakhir.
Lantas, skenario sulit macam apa yang dibutuhkan Barcelona untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini? Berikut ulasannya: