INDOSPORT.COM – Pelatih Eduardo Almeida angkat bicara perihal kartu kuning yang diterima ketika laga Liga 1 antara Arema FC kontra Barito Putera di Stadion Sultan Agung Bantul, Selasa (23/11/21).
Pada laga pekan ketiga belas Liga 1 yang dimenangi Arema FC dengan skor 2-1 itu, Eduardo Almeida memang terkena kartu kuning. Peristiwa ini terjadi pada pertengahan babak kedua, ketika dia tampak melancarkan protes dengan nada keras.
Peringatan yang dilayangkan Asep Yandis juga tampaknya berdasarkan aturan disiplin. Wasit asal Jawa Barat itu melihat Eduardo melanggar disiplin dengan keluar dari area teknik bangku cadangan.
Pelatih Arema FC asal Portugal itu pun merasa bersalah atas pelanggaran yang dilakukannya. "Wasit memberi saya kartu kuning, dan saya tidak bisa mengubah keputusan itu," ucap Eduardo Almeida saat virtual press conferrence.
Yang jelas, kartu kuning yang diterimanya selaku ofisial tim adalah peringatan pertama. Jika mengulangi lagi, Eduardo terancam tak bisa mendampingi anak asuhnya di bench akibat akumulasi kartu kuning.
"Saya harus segera melupakan ini. Saya akan menghindari (kartu kuning kedua) pada laga berikutnya," sambung dia.