INDOSPORT.COM – Bintang Real Madrid, Karim Benzema, dinyatakan bersalah dalam kasus pemerasan video seks dari eks rekan setimnya, Mathieu Valbuena. Apakah ini akan memupuskan peluangnya meraih Ballon d’Or?
Seperti diketahui, hakim di Versailles memutuskan, Rabu (24/11/2021), bahwa Benzema dinyatakan bersalah dan divonis satu tahun penjara berikut denda sebesar 75 ribu euro (Rp 1,2 miliar) atas kasus yang dihadapinya.
Sang pemain juga diperintahkan membayar 80 ribu euro (Rp 1,3 miliar) kepada Valbuena untuk mengganti biaya hukumnya serta 150 ribu euro (Rp 2,4 miliar) untuk ganti rugi bersama tiga terdakwa lainnya.
Pengadilan Versailles mengklaim bahwa peraih Ballon d’Or tersebut telah menekan Valbuena untuk membayar para pemeras pada saat insiden Juni 2015 saat keduanya berada di kamp pelatihan Timnas Prancis.
Dengan Benzema telah dinyatakan bersalah dan terancam hukuman penjara, statusnya sebagai salah satu kandidat pemenang Ballon d’Or 2021 pun dipertanyakan.
Namun, melansir dari outlet olahraga Spanyol, Marca, munculnya dakwaan tersebut tidak memengaruhi Benzema di dalam peburuan trofi Ballon d’Or tahun ini.
Dipahami, voting untuk Ballon d’Or sudah ditutup beberapa waktu yang lalu. Benzema pun menjadi salah satu favorit yang memenangkan penghargaan itu, bersama Robert Lewandowski (Bayern Munchen) dan Lionel Messi (Paris Saint-Germain).
Di luar kasusnya, Benzema memang menunjukkan performa yang gemilang di klub dan tim nasional. Dia menjadi mesin gol yang diandalkan Real Madrid dan Prancis.