INDOSPORT.COM - Eks pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago mengabarkan anaknya, Hugo Samir sangat terpukul setelah dilarang bermain dan memasuki lapangan selama 12 Bulan dan denda Rp5 juta oleh Komdis PSSI. Mereka sudah mengetahui informasi itu sejak dua minggu lalu.
Hugo mendapat hukuman tersebut karena menendang perangkat pertandingan saat membela Bhayangkara FC U-18 di ajang Elite Pro Academy 2021.
Jacksen mengatakan Hugo belum paham betul konsekuensi dari perbuatannya. Tetapi, mereka menerima dengan lapang dada dan menjadikannya pembelajaran agar anak muda itu berkembang lebih baik sebagai pesepakbola profesional.
"Kami sudah tahu sejak dua minggu lalu. Dia (Hugo) pasti terpukul, namanya anak muda masih belum paham betul, konsekuensinya dari perbuatannya," kata Jacksen.
"Hugo main di U-18, tapi umurnya masih 16 tahun," imbuh eks pelatih Barito Putera itu.
Jacksen menyesalkan tindakan tak terpuji yang dilakukan putranya dan sudah menghubungi wasit yang jadi korban. Dia meminta maaf karena perilaku anaknya yang disebut tidak sesuai etika yang diajarkan di rumah.
"Mengenai beratnya hukuman atau tidak, saya cuma bisa sampaikan bahwa; ada perbuatan, baru ada hukuman," tutur Jacksen menyikapi putusan Komdis PSSI.