INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Italia, Juventus, tengah tersandung dalam dugaan kasus laporan keuangan palsu yang menyeret dua petinggi dan satu mantan sosok pentingnya.
Laporan dari La Gazzetta dello Sport menyebutkan jika dua petinggi dan satu mantan sosok penting di Juventus saat ini tengah dalam proses penyelidikan terkait dugaan laporan keuangan palsu.
Presiden Andrea Agnello, Wakil Presiden Pavel Nedved, dan mantan direktur olahraga Juventus yang saat ini bekerja untuk Tottenham Hotspur, Fabio Paratici, tengah berada dalam investigasi Guardia di Finanza.
Guardia di Finanza sendiri adalah satuan polisi di bawah Kementerian Ekonomi dan Bisnis Italia yang bertanggung jawab pada kejahatan finansial dan penyelundupan.
Dalam laporannya, Gazzetta dello Sport menyebutkan jika dua petinggi dan satu eks pejabat Juventus itu diperiksa terkait dugaan laporan keuangan palsu dan keuntungan transfer pada musim 2018/19, 2019/20, dan 2020/21.
Selama kurun waktu tiga tahun tersebut, Juventus diketahui berhasil meraup untung senilai 50 juta euro dari penjualan pemain.
Belum diketahui apa sanksi yang akan diterima oleh Agnelli, Nedved, dan Paratici andaikata Juventus terbukti bersalah dalam penyeledikan tersebut.
Tiga sosok yang lekat dengan Liga Italia bersama Juventus itu statusnya bisa dinaikkan menjadi tersangka apabila mereka terbukti bersalah seperti yang dituduhkan.