Duo Real Madrid Mencurigai Keabsahan Gelar Ballon d'Or Lionel Messi
"Semakin kesini semakin susah untuk percaya pada anugerah sepak bola. Bagiku, Messi masuk lima pemain terbesar sepanjang sejarah namun (ia tidak pantas menang)," beber Casillas via Twitter.
"Anda seharusnya tahu bagaimana cara menyusun daftar pemain-pemain terbaik untuk setiap musimnya. Itu bukan sesuatu yang rumit," imbuhnya lagi.
Cada vez me cuesta más creer en esto de los premios del fútbol.Para mi,Messi,es uno de los 5 mejores jugadores de toda la historia pero hay que empezar a saber catalogar quiénes son los más destacados al cabo de una temporada. No es tan difícil puñeta!Lo hacen difícil otros! 🤦🏻♂️
— Iker Casillas (@IkerCasillas) November 30, 2021
Tudingan tak sedap soal Ballon d'Or menganakemaskan Messi seperti yang diutarakan duo Real Madrid sebenarnya sudah terdengar sejak lama. Terutama kala La Pulga jadi pemenang edisi 2010 saat masih berkostum Barcelona mengalahkan Wesley Sneijder yang meraih treble winners bersama Inter Milan.
Dibatalkannya penganugerahan pada 2020 lalu juga dicurigai dilakukan France Football untuk mencegah Robert Lewandowski untuk menang. Tentu saja ini mencederai pamor Ballon d'Or sebagai penghargaan individu paling prestisius di sepak bola.