INDOSPORT.COM - Pembahasan tentang dokter gadungan mencuat di Liga 1 2021-2022. Skandal ini baru saja menimpa klub PSS Sleman, membuat Tio Nugroho buka suara.
Kasus ini pertama kali diangkat oleh sosok kardiolog di Twitter @iqbalamin89. Ia tidak menemukan nama Elwizan Aminuddin di aplikasi Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).
Temuan yang dipajang di media sosial itu langsung menyita perhatian publik. Bahkan, PT Liga Indonesia Baru dan Satgas Covid-19 turun langsung melakukan penyelidikan.
Berdasarkan penelusuran, terbukti bahwa Amin, sapaan Elwizan Aminuddin, tidak memiliki ijazah kedokteran yang terdaftar, dan selama ini ia menjadi dokter gadungan.
Elwizan Aminuddin memang menyatakan mundur dari jabatannya di PSS Sleman. Namun faktanya, PSS bukan satu-satunya klub yang sempat menggunakan jasa Amin.
Diketahui sebelumnya, Elwizan Aminuddin juga pernah bekerja untuk PS TNI, Madura United, Bali United, Kalteng Putra, Timnas Indonesia U-16, bahkan juga Timnas U-19.
Skandal ini jelas saja menjadi perhatian nasional. Bahkan, salah satu komentator sepak bola kenamaan, Tio Nugroho, dibuat geram dengan ulah dokter gadungan ini.
"Kalau memang berita ini fix terbukti benar, ini akan menjadi skandal terburuk dalam sepak bola kita," ungkap Tio Nugroho.
"Skandal ini lebih menakutkan dibandingkan kasus match fixing sekali pun. Masalahnya, mempertaruhkan nyawa manusia," lanjut Tio Nugroho melalui media sosial Instagram.