INDOSPORT.COM – Penjaga gawang Manchester United, David De Gea dihujani amukan suporter meskipun timnya berhasil mengalahkan Arsenal 3-2 dalam lanjutan Liga Inggris, Jumat (03/12/21) dini hari WIB.
Manchester United baru saja mencatat hasil impresif dengan memenangkan pertandingan Liga Inggris 3-2 melawan Arsenal di Old Trafford.
Namun, kemenangan ini tak lantas membuat suporter puas karena Setan Merah lebih dulu dibobol The Gunners gara-gara ‘kesalahan’ pemainnya sendiri.
Ya, usai mendapat tekanan sejak menit awal, gawang David De Gea akhirnya dibobol pada menit ke-14. Anehnya, De Gea tengah terkapar kesakitan di gawang saat gol pembuka Arsenal tercipta.
Kiper berpaspor Spanyol tersebut rupanya terinjak rekannya sendiri, Fred, saat berusaha mengamankan tendangan bola corner pemain Arsenal.
Dalam situasi sepersekian detik, bola liar hasil sepak pojok diubah Emile Smith-Rowe menjadi gol tanpa bisa diantisipasi De Gea yang sedang kesakitan.
Wasit Martin Atkinson lantas mengesahkan gol tersebut. Pemain Man United protes tidak terima karena gol tersebut tercipta saat kipernya terkapar.
Namun meski sudah mengecek Video Assistant Referee (VAR), Atkinson tetap mengesahkan skor untuk tim tamu karena dinilai tak ada pelanggaran dibuat pemain Arsenal.
Dilansir dari The Sun, kejadian ini juga membuat para suporter MU marah. Bahkan, mereka menyebut De Gea telah melakukan hal memalukan dan menjulukinya sebagai ‘Badut Profesional’.
“David De Gea adalah Badut Profesional yang menyamar sebagai penjaga gawang,” tulis seorang suporter di akun Twitter-nya.
“De Gea adalah pria yang sangat memalukan. Itu bahkan bukan pelanggaran apalagi sesuatu yang harus dilakukan,” imbuh suporter lainnya.
“De Gea tidak hanya mematahkan pergelangan kakinya. Dia jatuh tanpa alasan apa pun dan benar-benar baik-baik saja,” seorang akun bernama Jamie menulis.
“Dia pikir dia bisa mendapat tendangan bebas di daerahnya karena dia tidak tahu (yang menginjak) itu Fred di belakangnya. Memalukan.”
“Salahkan De Gea, memalukan. Tidak mungkin begitu menyakitkan sehingga dia tidak bisa melakukan tugas menjaga gawang selama 10 detik.”