6.1K
Liga Indonesia
Prestasi Sepak Bola Indonesia Jeblok, Pelatih Jerman: Gara-gara Politik!
© Robertus Pudyanto/Getty Images
Belajar dari Jepang
Lebih lanjut, Timo Scheunemann juga menjelaskan bagaimana federasi Jepang membentuk bibit-bibit pesepak bola berprestasi.
Menurutnya, pemain sepak bola sudah dibentuk sejak usia dini, sehingga keluarga memiliki peran penting untuk menanamkan pentingnya latihan saat anak masih balita.
"Jangan mulai pembinaan dari umur tujuh tahun, jangan berpikir usia emas itu hanya 9 sampai 12 tahun. Itu usia emas kedua. Usia emas pertama itu 2-6 tahun," terang Timo.
"Itu yang dilakukan di Jepang, didorong terus menerus dengan konsep 'football start at home'. Dengan konsep ini, Jepang maju luar biasa," jelas sosok berusia 47 tahun itu.