INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, bisa memahami alasan Timnas Indonesia tak memanggil Ilija Spasojevic untuk Piala AFF 2020. Shin Tae-yong sebagai pelatih pasti punya karakter tersendiri dalam menentukan strategi.
Ilija Spasojevic atau Spaso bisa dibilang sedang terbang ke langit. Dalam 14 pertandingan bersama Bali United di Liga 1 2021/2022, Spaso tak sekadar jadi top skor tim, namun top skor sementara kompetisi.
12 gol dicetak ayah dari Dragan dan Irina ini. Dua gol terbaru dicetak Spaso ketika membawa Bali United menang atas Persiraja Aceh 5-0 di Sleman.
Namun, prestasi itu tak membuatnya melenggang ke Timnas Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong justru memanggil para penyerang yang tak lebih produktif darinya di Liga `.
Timnas Indonesia pilih menyertakan Kushedya Hari Yudo, Dedik Setiawan, Hanis Saghara dan Ezra Walian. Kushedya baru mencetak dua gol. Sementara tiga lainnya malah baru mencetak satu gol.
Paling tajam ada winger PSS Sleman, Irfan Jaya. Pemain berusia 25 tahun itu sudah mencetak enam gol dari sepuluh pertandingan. Keputusan untuk tak memanggil Spaso menjadi salah satu pembahasan ramai di media sosial.
Stefano Cugurra Teco bisa memahami keputusan Shin Tae-yong tak memanggil Spaso. Sebagai sesama pelatih, Teco bisa paham dengan apa yang diputuskan pelatih Korea Selatan tersebut.
"Kita harus respect dan mendukung keputusan dari pelatih Timnas. Spaso sudah pernah ikut latihan tahun ini di Timnas, pelatih sudah lihat dia. Kemungkinan sistem yang dia pakai tidak cocok dengan pemain target man seperti Spaso," ucap Teco.