R. Sasikumar, Pencetak Gol Tangan Tuhan dan Pahlawan Timnas Singapura di Final Piala AFF
Setelah pensiun, R. Sasikumar kini lebih banyak aktif menjalani berbagai macam aktivitas. Mulai dari
Saat masih aktif bermain, pemain yang mempunyai lebih dari 70 caps untuk Timnas Singapura itu dikenal sebagai salah satu bek tangguh tanpa kompromi di Piala AFF.
menjadi komentator olahraga khususnya sepak bola, pembawa acara radio, hingga pengusaha.
Dari sekian profesi yang digelutinya, Sasikumar hanya fokus ke industri media khususnya di radio ketimbang harus melanjutkan karier sepak bolanya sebagai pelatih.
Ia bahkan sudah mempunyai media radio sendiri bernama CNA938 di Singapura sejak tahun lalu.
“Media selalu dekat di hati saya. Dan itu adalah impian masa kecil saya untuk memiliki acara radio sendiri dan menceritakan kisah-kisah seperti yang ingin saya ceritakan, ”kata pria berusia 45 tahun dikutip dari Danamic.org.
Dalam acaranya, Sasikumar sering dijumpai membahas kejadian-kejadian terkini seputar olahraga lokal Singapura maupun internasional. Salah satu acara andalannya adalah wawancara seputar kisah pensiunan olahragawan.
"Saya mencoba untuk membawa mantan atlet yang telah pensiun dan tenggelam. Kebanyakan pendengar radio CNA orang-orang dewasa yang mengenal para pahlawan olahraga masa lalu," tuturnya.
Penyiar radio dan industri media rupanya telah banyak mengubah hidup pahlawan Singapura di Piala AFF 1998, R. Sasikumar menjadi lebih sukses, sejak ia memutuskan gantung sepatu.