INDOSPORT.COM - Barito Putera 'diterkam' Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2021/22 pekan ke-15, Sabtu (04/12/21) malam. Aleksandar Rakic merespons kekalahan timnya tersebut.
Bermain di Stadion Manahan Solo, Barito Putera tampil menekan di 15 menit awal, namun selanjutnya giliran Persebaya yang mendominasi, hingga menang di angka 2-0.
Sejatinya, Barito Putera memiliki beberapa peluang, mulai dari striker Aleksandar Rakic, hingga pemain gelandang dan sayap, Rizky Pora, Rafinha, serta dari Buyung Ismu Lessy.
Namun, beberapa kali peluang itu melesat tipis dari tiang gawang Persebaya, atau justru dimentahkan oleh kiper Andhika Bhayangkara di area kekuasaannya.
Hanya saja, ada momentum lainnya yang justru dianggap sebagai peluang, tapi wasit tidak berpihak pada Barito Putera. Misalnya peluang dari Rizky Pora di babak kedua.
Kala itu, Rizky Pora sudah masuk ke kotak penalti Persebaya, lalu mengumpan pada Aleksandar Rakic. Sayangnya, striker Barito itu pun dijatuhkan oleh penggawa Bajul Ijo.
Naas, wasit tidak memberikan hak apa pun pada Barito Putera, baik sepak penalti atau tendangan bebas. Maka, Aleksandar Rakic pun menganggap keputusan ini tidak adil.
Striker Barito Putera, Aleksandar Rakić, menilai Liga 1 perlu VAR.Striker asal Serbia itu berharap nantinya Liga 1 bisa menggunakan teknologi VAR, sehingga keputusan wasit lebih akurat.
"Selamat Persebaya untuk kemenangannya, tapi ada benarnya jika Liga 1 membutuhkan teknologi VAR," ungkap Aleksandar Rakic melalui Instastory di akun Instagramnya.