INDOSPORT.COM - Pelatih timnas Thailand yakni Alexandre Polking buka suara pasca anak asuhnya hanya bisa menang 2-0 atas Timor Leste di pertandingan pembuka Piala AFF 2020.
Bermain di Stadion Nasional, Singapura pada Minggu (05/12/21) malam WIB, Thailand harus susah payah dalam menghadapi kuatnya pertahanan Timor Leste.
Mengandalkan pencetak gol terbanyak nomor dua dalam sejarah Piala AFF yakni Teerasil Dangda sejak menit awal, Thailand langsung menguasai jalannya permainan.
Namun, tidak ada sebiji gol yang berhasil mereka ciptakan di babak pertama. Pasukan Alexandre Polking baru bisa pecah telur pada menit ke-51 lewat pemain pengganti bernama Pathompiol Charoenrattanapirom.
Gol itu membuat motivasi para pemain skuat Gajah Perang semakin bertambah. Alhasil mereka sukses menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-81 lewat Supachok Sarachat.
Meski menang atas Timor Leste, banyak fans Thailand yang kecewa. Mereka menganggap kalau timnasnya telah mengalami kemunduran, karena tiga tahun lalu Teerasil Dangda dkk mampu menang 7-0 atas Timor Leste.
Menanggapi kritikan tersebut, Alexandre Polking langsung memberikan pembelaan. Ia menilai kalau laga perdana di sebuah turnamen memang selalu sulit.
"Pertandingan pertama turnamen selalu sulit, setiap tim harus menghadapi masalah ini, karena mereka memiliki tekanan untuk mencoba menang," kata Alexandre Polking dilansir dari Bongda.vn.
"Saya harus mengakui Timor Leste dengan pemain mudanya melakukan pekerjaan dengan baik di pertandingan ini. Namun, Thailand juga mencoba bermain dengan caranya sendiri," ucapnya menambahkan.