Mandul, 5 Penyerang Papan Atas Ini Kalah Tajam Dibanding Fred di Liga Inggris Musim Ini
Timo Werner – Chelsea
Tampil tajam di RB Leipzig lewat 78 gol dari 127 penampilan di Bundesliga, Timo Werner diboyong Chelsea. Namun, pada musim lalu yang merupakan musim debutnya di Liga Inggris, Werner hanya bisa mencetak 6 gol dari 35 laga.
Musim ini, performa Timo Werner tak kunjung membaik. Ia harus bersaing dengan Romelu Lukaku dan kini justru tengah mengalami cedera. Akibatnya, di Liga Inggris 2021/2022 Werner baru tampil 8 kali dan baru mencetak 1 gol.
Alexandre Lacazette – Arsenal
Alexandre Lacazette sejatinya memiliki ketajaman yang baik. Ia sukses mencetak 129 gol dari 275 laga bersama Lyon. Di Arsenal, bintang Prancis ini selalu mencetak sedikitnya 10 gol tiap musim di Liga Inggris.
Namun, ketajaman Alexandre Lacazette menurun drastis musim ini. Ia gagal menjadi pilihan utama, dengan baru tampil 9 kali di liga dengan 5 di antaranya sebagai pemain pengganti, dan baru mencetak 1 gol.
Anthony Martial – Manchester United
Sejak didatangkan dari Monaco pada musim panas 2016, Anthony Martial menunjukkan penampilan fluktuatif. Pada musim 2019/2020, ia bisa mencetak 17 gol di Liga Inggris, tapi kemudian menurun menjadi hanya 4 gol di musim berikutnya.
Musim ini, padatnya lini depan MU membuat Anthony Martial minim menit bermain, yang kemudian memengaruhi kualitas pemainannya. Sang penyerang pun baru mencetak 1 gol dari 7 penampilan di liga.
Edinson Cavani – Manchester United
Edinson Cavani dikenal sebagai striker tajam berkat catatan 104 gol dari 138 laga bersama Napoli dan 200 gol dari 301 laga bersama PSG. Musim lalu, ia pun sukses mencetak 10 gol dari 26 laga Liga Inggris bersama MU.
Namun, minimnya menit bermain karena rangkaian cedera dan keberadaan Cristiano Ronaldo membuat Cavani sulit menunjukkan penampilan terbaik musim ini. Akibatnya, ia baru mencetak 1 gol dari 5 laga di liga.
Harry Kane – Tottenham
Dalam 7 musim terakhir, Harry Kane menjadi salah satu striker tertajam di Liga Inggris yang selalu mencetak minimal 17 gol dalam semusim di kompetisi itu. Ia bahkan sudah 3 kali memenangi gelar sepatu emas.
Namun, ketajaman Harry Kane menurun drastis musim ini. Meski selalu jadi andalan dan sudah tampil di 13 laga Liga Inggris, Kane hanya bisa mencetak 1 gol.