INDOSPORT.COM - Barcelona harus menanggung malu usai tersingkir dari Liga Champions 2021-2022 di tangan Bayern Munchen.
Untuk diketahui kembali, wakil Liga Spanyol ini baru saja ditekuk Bayern Munchen tiga gol tanpa balas di pertandingan yang digelar pada Kamis (09/12/21) dini hari WIB.
Adalah Thomas Muller, Leroy Sane, dan Jamal Musiala yang jadi pembawa mimpi buruk Blaugrana. Malangnya, hasil semalam adalah petaka besar bagi Barcelona yang kini sedang berusaha bangkit bersama Xavi Hernandez.
Mereka kini bercokol di peringkat tiga klasemen akhir Grup E Liga Champions 2021-2022 dengan 7 poin, hasil dari dua kali menang, satu kali imbang, dan tiga kali kalah.
Angka tersebut tentu tidak dapat bersaing dengan perolehan Bayern Munchen (18 poin) yang meraih predikat juara grup. Sementara itu, posisi runner-up yang meraih tiket ke fase gugur berhasil disabet Benfica (8 poin).
Tersingkir dari kompetisi, termasuk Liga Champions, memang bukan hal super memalukan yang harus dihadapi Barcelona. Toh, tahun-tahun sebelumnya langkah mereka di panggung ini juga terhenti di tengah jalan.
Akan tetapi kali ini situasinya sedikit berbeda. Pasalnya, Barcelona terdepak di penyisihan grup, alias gagal melenggang ke fase gugur, yang mana pertama kali terjadi setelah 21 tahun.
Tentu bukan waktu yang sebentar jika harus mendengar kata 21 tahun tersebut. Ya, terakhir kali Barcelona tersingkir di fase grup Liga Champions sebelum edisi 2021-2022 adalah musim 2000-2001 silam.
Pada waktu itu, format grup Liga Champions masih memakai dua kali ‘saringan’ yakni first group stage dan second group stage.
Sayang seribu sayang, Barcelona angkatan Rivaldo dan Luis Enrique yang bersaing dengan AC Milan, Leeds United, dan Besiktas, harus puas menghuni peringkat tiga Grup H di putaran pertama dengan 8 poin.