INDOSPORT.COM – Merebaknya varian omicron di Eropa membuat pemerintah Inggris mencanangkan Rencana B Covid-19. Akibatnya, pesepak bola yang tidak divaksinasi dilarang bertanding di Liga Inggris.
Dilansir dari The Sun, pemerintah Inggris merilis COVID-19 Plan B (Rencana B COVID-19) sebagai respons atas ancaman yang ditimbulkan oleh varian Omicron.
Rencana ini membuat para pendukung sepak bola harus menunjukkan sertifikan vaksin agar bisa memasuki lapangan mulai hari Rabu pekan depan.
Namun, aturan ini juga memunculkan kekhawatiran baru bagi klub-klub Liga Inggris, yang mana masih ada pemain yang belum mendapatkan satu pun vaksin sampai saat ini.
Ketua Liga Inggris sendiri mengumumkan pada Oktober lalu bahwa 81 persen bintang Liga Inggris sudah menerima setidaknya satu vaksin, dengan 68 persen sudah disuntik dua kali.
Angka ini diyakini meningkat pesat dalam enam pekan terakhir, setelah beberapa klub mendensak agar para pemain mendapatkan suntikan ketiga sebagai vaksin booster.
Dipahami, aturan terbaru itu membuat pembatasan lebih ketat. Artinya, para pemain yang tidak divaksinasi meski sudah dites negatif tidak diperbolehkan bermain.
Di tengah kekhawatiran tersebut, manajer West Ham, David Moyes, justru malah mendukung diberlakukannya aturan COVID-19 yang lebih ketat.
“Kami tidak ingin ada lagi Covid. Ada terlalu banyak kematian di seluruh dunia,” ujar David Moyes menanggapi aturan baru tersebut.