INDOSPORT.COM – Mengulas kisah Aleksandar Duric secara eklusif, salah satu penyerang naturalisasi tersubur milik Timnas Singapura yang mampu cetak 300 gol lebih serta prediksinya pada gelaran Piala AFF 2020.
Sepanjang sejarahnya, Timnas Singapura memang sempat beberapa kali diperkuat oleh pemain naturalisasi terutama dalam gelaran Piala AFF.
Merangkum dari berbagai sumber, tercatat ada 13 pemain naturalisasi yang pernah memperkuat Timnas Singapura dengan yang teranyar adalah gelandang asal Korea Selatan, Song Ui-young.
Kembali ke sosok Aleksandar Duric, penyerang kelahiran Doboj, SFR Yugoslavia (sekarang Bosnia) tersebut resmi menjadi warga negara Singapura pada tahun 2007 silam.
Sebelum mendapatkan status kewarganegaraan Singapura, mantan penggawa Port Melbourne Sharks ini lebih dulu menghabiskan 7 tahun kariernya di kasta teratas Liga Singapura dengan memperkuat Home United, Geylang United serta Singapore Armed Forces.
Sementara untuk Timnas Singapura, total caps yang ditorehkan Aleksandar Duric sejak debut pada 1 November 2007 silam adalah 53 kali dengan koleksi 24 gol di semua ajang termasuk di Piala AFF.
Ditengah kesibukan pasca pensiun dari sepak bola, INDOSPORT.com berkesempatan untuk berbincang langsung dengan Aleksandar Duric serta berbagi kisah perjalanan awalnya bisa menembus skuat Timnas Singapura.
Aleksandar Duric menuturkan, jika sebelum tampil di Singapura dirinya lebih banyak mentas di Liga Australia pada tahun 1999 silam.
Hijrah jauh dari kampung halaman, Duric pun menjelaskan perbedaan besar antara kultur sepak bola di Bosnia, tempat kelahirannya, yang sangat fanatik terhadap olahraga satu ini ketimbang di Singapura.
“Saya tumbuh di Bosnia dan sepak bola ada dalam darah kami. Semua orang berbicara tentang sepak bola di Bosnia saya. Anak-anak bermain sepak bola sepanjang hari. Pada akhir pekan kehidupan berhenti karena kita semua duduk di stadion dan mengikuti klub terbaik kita jadi pertandingan sepak bola,
“Di sini di Singapura berbeda, orang disini suka menonton EPL dan tidak banyak dari mereka yang mengikuti tim lokal sendiri yang menyedihkan,” ucap Aleksandar Duric.
“Sebelum saya datang ke Singapura saya bermain di liga Australia dan pada tahun 1999. Saya mendapat telepon dari teman saya bahwa klub Singapura mencari striker yang kuat dan tinggi, sehingga pada bulan Mei 1999 saya main di Singapura. Klub pertama saya adalah Tanjong Pager,” Tambahnya.
Meski bermain dengan kultur sepak bola yang berbeda, namun Aleksandar Duric tetap mengaku puas bisa mentas di Liga Singapura, bahkan bisa menembus skuat timnas.
Sebagai informasi, Aleksandar Duric terbilang cukup sukses di Liga Singapura. Selain torehan gol yang mencapai angka 300, dirinya juga mampu memenangkan lima gelar S.League, tiga S.League Player of the Year serta empat kali S.League top scorer.
“Di Liga Singapura, saya mencetak sekitar 380 gol selama 13 musim. Sementara di Timnas Singapura bermain 54 kali dan mencetak 27 gol, termasuk memenangkan Piala AFF tahun 2012,”