INDOSPORT.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp kebakaran jenggot dan menolak keras wacana penghentian Liga Inggris meskipun kompetisi tertinggi di Tanah Ratu Elizabeth tersebut tengah dihantam badai covid-19.
Premier League memang tengah menghadapi cobaan berat jelang penutupan paruh musim. Sejumlah pemain dinyatakan positif covid-19 yang mengakibatkan banyak laga mengalami penundaan.
Di antaranya yakni Manchester United vs Brighton & Hove Albion, Everton vs Leicester City, Southampton vs Brentford, Watford vs Crystal Palace dan West Ham United vs Norwich City.
Mau tidak mau, keputusan tersebut harus diambil. Bagaiamana tidak, jumlah pemain maupun staff pelatih yang terpapar virus corona kian bertambah. Bahkan di tubuh The Red Devils ditemukan sebanyak 19 kasus positif covid-19.
Belum lagi Chelsea yang baru-baru ini mengumumkan bahwa empat penggawanya yakni Romelu Lukaku, Timo Werner, Callum Hudson-Odoi, Ben Chilwell juga dinyatakan positif covid-19.
Tak pelak jika pelatih Brenford, Thomas Frank mengusulkan bahwa Liga Inggris harus di-stop terlebih dulu. Dalam pernyataannya, ia menilai penghentian liga demi kebaikan semua orang.
Frank juga meminta putaran Piala Carabao juga dihentikan. Setidaknya, ia mengusulkan waktu rehat hingga seminggu agar penyebaran tak makin merebak.
Usulan Frank rupanya ditentang keras oleh juru ramu The Reds, Jurgen Klopp. Pelatih asal Jerman tersebut menilai jika keputusan menghentikan liga bukanlah keputusan yang tepat.