Dion Cools, Peredam Mo Salah dan Sadio Mane yang Jadi Andalan Malaysia di Laga Kontra Indonesia
Dalam karier sepak bolanya, Dion Cools yang juga punya darah Belgia ini mengawali karier di Eropa dengan bergabung akademi Anderlecht dan OH Leuven.
Bahkan pada 2015, kualitas permainannya membuat raksasa Belgia, Club Brugge meminangnya dari OH Leuven. Dari sinilah perjalanan Dion Cools di sepak bola Eropa bermula.
Bergabung dengan klub sekelas Club Brugge yang jadi langganan kompetisi Eropa, Dion Cools pun mulai mendapatkan perhatian dari segala penjuru klub Eropa.
Setelah cukup tampil apik di kancah Liga Champions dan Liga Europa bersama Club Brugge, Dion Cools dipinang oleh raksasa Denmark, FC Midtjylland pada musim dingin 2020.
Sebagai catatan, FC Midtjylland sendiri merupakan klub papan atas Denmark yang juga rutin tampil di kompetisi Eropa. Selain itu, tim ini tak pernah main-main dalam merekrut pemain.
FC Midtjylland menggunakan konsep ‘Money Ball’ dalam merekrut pemain, yakni berdasarkan data dan statistiknya. Maklum saja, klub ini berafiliasi dengan klub Inggris, Brentford, yang dimiliki Matthew Benham.
Dengan kata lain, Dion Cools datang ke Denmark karena FC Midtjylland percaya dengan statistiknya selama bermain di Club Brugge.
Konsep FC Midtjylland dalam merekrut Dion Cools pun berbuah manis. Dalam 1,5 musim di Denmark, pemain yang berposisi sebagai bek ini mampu mempersembahkan satu gelar liga.
Meski demikian, catatan terhebat Dion Cools mungkin saat FC Midtjylland mampu meredam Liverpool di babak grup Liga Champions 2020/21.
Di laga yang berlangsung di markas sendiri itu, Dion Cools bermain selama 90 menit melawan penyerang hebat Liverpool seperti Mohamed Salah, Sadio Mane dan Diogo Jota.
Bermain sebagai bek kanan di laga ini, Dion Cools mampu meredam serangan Liverpool dan mematikan pergerakan Sadio Mane dan Diogo Jota yang berada di sisi kanan pertahanan FC Midtjylland.
Meski Liverpool sempat mencetak gol lewat Mohamed Salah, tetap saja Dion Cools membuat penampilan impresif sebagai bagian yang meredam serangan The Reds.
Pengalaman menghadapi pemain Liverpool pun akan menjadi modal berharga Dion Cools saat menghadapi Indonesia yang memiliki gaya permainan sama, yakni memanfaatkan lebar lapangan.
Menarik dinantikan kiprah Dion Cools dalam kesertaan pertamanya di Piala AFF bersama Malaysia kala melawan Indonesia.