INDOSPORT.COM - Setelah menyadari perilaku indisipliner yang ia lakukan, Boaz Solossa mengaku tobat. Ia menyebut sosok yang membantunya bertahan di Liga 1 2021.
Sebagaimana diketahui, Boaz Solossa ialah legenda hidup Persipura Jayapura. Namun, karena perilaku indisipliner, ia pun dipecat.
Memasuki Liga 1 2021, Boaz Solossa yang juga memasuki usia senior 35 tahun, masih melanjutkan karirnya di sepak bola. Ia pun bergabung dengan keseblasan Borneo FC.
Saat menjadi bintang tamu di Tiento, Boaz Solossa ditanya mengenai siapa pemain bola favoritnya. Alih-alih menjawab Messi atau Ronaldo, Boaz memberi jawaban lain.
"Kakak saya sendiri, Ortizan Solossa, dia salah satu favorit saya, karena saya melihat dulu awal karir main di PS Putra Yohan, dia main sebagai striker," papar Boaz Solossa.
"Setelah dia masuk ke kompetisi, gabung ke PSM, dia pindah posisi sebagai bek. Saya bilang ini sangat unik, dia bisa bermain di beberapa posisi," ucap striker Timnas itu.
"Itu membuat saya punya motivasi, saya mungkin bisa seperti dia. Itu membuat saya semangat, saya harus bisa lebih dari dia," tegas pesepak bola kelahiran Sorong itu.
Selain kemampuan di atas lapangan, ada jasa besar Ortizan Solossa yang membuat Boaz introspeksi diri, setelah ia melakukan aksi indispliner yang mengancam karirnya.
Bagi Boaz, Ortizan Solossa yang berbeda 14 tahun darinya, memiliki pemikiran yang lebih matang, dan pengalaman yang lebih banyak dalam mengarungi karir persepakbolaan.