INDOSPORT.COM - Kendati masih ada sebagian fans yang menentang untuk meninggalkan San Siro, AC Milan masih kuat berkeinginan punya stadion baru. Langkah berani tersebut harus diambil apabila Il Rossonerri mau berkembang dalam hal prestasi di dalam dan luar lapangan seiring dengan zaman.
CEO Milan, Ivan Gazidiz, memahami jika berpisah dengan San Siro tidaklah mudah mengingat stadion berkapasitas nyaris 76.000 tempat duduk itu sudah jadi rumah bagi Milanisti sejak 1926. Akan tetapi perubahan harus terjadi cepat atau lambat.
Menurut Gazidiz, membangun markas anyar sama pentingnya dengan memperbaiki filosofi permainan dan meningkatkan kekuatan finansial klub. Maka dari itu ia berharap agar proyek ini bisa lekas rampung meski saat ini baru memasuki tahap awal.
"Aku adalah orang yang sangat menghargai memori tapi merencanakan memori indah lainnya di masa depan juga penting. Kita harus memikirkan nasib generasi selanjutnya," ungkap Gazidiz seperti yang dirangkum Football Italia.
"Apa yang dirasakan fans juga aku rasakan. Bisa kupastikan jika Milan akan menginvestasikan tak hanya uang namun juga waktu untuk membangun sesuatu yang serupa dengan San Siro," tambahnya.
"Milan punya kepemilikan yang solid. Mereka sangat mendukung jalannya proyek ini namun sekali lagi butuh waktu lama sebelum semuanya bisa selesai," pungkas eks petinggi Arsenal itu kemudian.
Wacana untuk membangunkan Milan stadion baru sebenarnya sudah isu lama. Bahkan sejak medio 2005 silam kala Adriano Galliani masih menjabat sebagai CEO, Il Diavolo Rosso sudah mulai memikirkan untuk boyongan.