INDOSPORT.COM - Klub asal Sulawesi Utara, Sulut United, tak jadikan kemenangan sebagai harapan utama kontra PSIM Yogyakarta di laga terakhir Grup Y Babak 8 Besar Liga 2 2021.
Armada Ricky Nelson memang hanya membutuhkan hasil imbang untuk melangkah ke semifinal lantaran saat ini bertengger di urutan 2 klasemen sementara dengan perolehan 3 poin.
Namun, klub berjuluk Hiu Utara tetap memburu tiga poin agar posisi sebagai runner up Grup Y Liga 2 aman jika PSMS Medan berhasil mengalahkan sang pemuncak klasemen, Dewa United.
Menariknya, alih-alih mengharapkan kemenangan, justru Sulut United lebih mengharapkan hal lain yakni agar uel kontra PSIM Yogyakarta di laga terakhir Babak 8 Besar Liga 2 2021 nanti dipimpin oleh wasit yang bersih dan adil bagi kedua kubu.
“Besok adalah laga yang sangat penting buat kedua klub sehingga pengadil lapangan sangat dibutuhkan sportibitasnya,” ungkap bek kanan, Mohamad Arozi, saat pre match press conference, Rabu (22/12/21).
“Jadi tak hanya buat pemain tapi semoga wasit juga bersikap adil agar kita bisa menampilkan sepakbola yang indah untuk dipandang oleh jutaan penonton di Indonesia,” tambahnya kepada awak media.
Sebagaimana diketahui, klub sepakbola kebanggaan masyarakat Bumi Nyiur Melambai ini merasa kecewa dan sangat menyoroti kinerja wasit pasca memberi penalti untuk Dewa United pada laga sebelumnya.
Selain itu, pelatih Ricky Nelson diganjar kartu merah sehingga tak dapat mendampingi Sulut United saat bersua PSIM Yogyakarta di laga ketiga Grup Y Babak 8 Besar Liga 2 2021.