INDOSPORT.COM - Berikut adalah profil Ardi Ardiana, bocah 18 tahun yang sukses mencetak quattrick empat gol, membawa Batavia FC juara Liga 3 zona DKI Jakarta.
Di antara deretan pemain Liga 3, ada satu pemain potensial asal Garut, Ardi Ardiana. Lewat petualangan panjang, Ardi akhirnya membuktikan kualitasnya di Batavia FC.
Ardi Ardiana sejatinya hanya tampil di enam laga, dua kali sebagai starter, dan empat laga lainnya berawal dari bangku cadangan.
Namun, di setiap penampilannya, Ardi Ardiana tak pernah absen mencetak gol. Satu kali, ia membukukan brace dua gol, dan satu kali ia mencatatkan quattrick.
Sehingga, ia sudah mengemas sembilan gol di sepanjang Liga 3 zona DKI Jakarta, dan dinobatkan sebagai top skorer. Batavia FC juga keluar sebagai juara regional tahun ini.
Usut punya usut, Ardi Ardiana memang memiliki track record yang bagus sejak meniti karir sepak bola di usia muda.
Striker kelahiran 2003 ini sempat dipanggil untuk seleksi Timnas Indonesia U-19. Ardi juga sempat lolos seleksi akhir Garuda Select 2, meski gagal berangkat ke Inggris.
Pada kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-18 2019, Ardi Ardiana tercatat sebagai salah satu top skorer untuk Kalteng Putra. Ia hanya kalah jumlah gol dari Rafly Asrul PSM.
Bahkan, Ardi Ardiana juga mengamankan posisi striker All Star Indonesia U-20 yang rencananya akan menghadapi Barcelona U-18 hingga Real Madrid U-18 di Bali.
Meski belum memiliki caps bersama Timnas Indonesia, tapi tak dapat disangkal jika Ardi Ardiana adalah salah satu striker potensial dan harus mendapat pembinaan yang baik.