Selain Ikhsan Fandi, 3 Pemain Top ASEAN Ini Merupakan Keturunan Indonesia
Berikutnya ada Taufik Suparno, penyerang berusia 26 tahun yang saat ini sedang memperkuat tim kasta teratas Liga Singapura, Tampines Rovers.
Meski postur tubuhnya tidak terlalu besar, namun Taufik merupakan tipe penyerang yang langkah di Singapura. Dia memiliki kecepatan dan pandai menusuk ke area pertahanan lawan.
Melihat dari nama belakangnya, sudah sangat jelas jika Taufik Suparno identik dengan masyarakat Jawa. Benar saja, Ayah Taufik Suparno berasal dari Jawa sedangkan ibunya berasal dari Singapura.
Meski memiliki nama yang begitu kental dengan Indonesia, namun Taufik mangaku tidak mengetahui tentang negara asal ayahnya.
“Saya tidak tahu apapun soal Indonesia. Yang saya tahu ayah saya berasal dari sana,” ucapnya.
Noh Alam Shah (Timnas Singapura)
Terakhir adalah Noh Alam Shah, legenda Timnas Singapura dan saat ini jadi top skor sepanjang masa skuat The Lions dalam ajang Piala AFF dengan 17 gol.
Sepanjang karirnya, Noh Alam Shah sudah mengoleksi sejumlah gelar juara seperti juara Liga Singapura, Liga Super Indonesia, serta dua kali Piala AFF tahun 2004 dan 2007.
Punya prestasi mentereng di ASEAN, ternyata Noh Alam Shah memiliki darah Indonesia yang berasal dari kakek sang ibu.
Diketahui, bahwa kakeknya berasal dari Pulau Bawean, Jawa Timur. Ia pun mengaku dapat berdialog sedikit menggunakan Bahasa Bawean.
Ibuku berasal dari Bawean. Keluargaku kalau kumpul juga masih menggunakan bahasa Bawean. Aku bisa sedikit, tidak banyak,” kata Along dilansir dari Radar Surabaya.