Liga Indonesia

Wasit Liga 3 Jadi Korban Pengeroyokan, Coach Fakhri Husaini Langsung Sentil PSSI

Sabtu, 25 Desember 2021 11:45 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Fakhri Husaini, langsung menyentil Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) terkait insiden pengeroyokan wasit di kompetisi Liga 3. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Fakhri Husaini, langsung menyentil Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) terkait insiden pengeroyokan wasit di kompetisi Liga 3. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM – Mantan pelatih timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini, langsung menyentil Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) terkait insiden pengeroyokan wasit di kompetisi Liga 3.

Sebagaimana diketahui, kejadian tak mengenakkan terjadi di kompetisi Liga 3. Wasit menjadi amukan pemain sampai dikeroyok saat memimpin pertandingan Gasma Enrekang vs PS Nene Mallomo Sidrap.

Gasma Enrekang vs PS Nene Mallomo Sidrap merupakan pertandingan Liga 3 Sulawesi Selatan yang digelar digelar di Stadion Bumi Massenrempulu, Kota Enrekang, Jumat (24/12/21) waktu setempat.

Kejadian ini rupanya menarik perhatian Fakhri Husaini. Melalui akun Instagram-nya, pria yang akrab disapa Coach Fakhri tersebut mengatakan tidak menoleransi insiden tersebut.

“Sepak bola tidak pernah mengajarkan hal seperti ini. Sepak bola mengajarkan kita nilai-nilai luhur kehidupan. Sejelek apapun kepemimpinan wasit, tidak dibenarkan untuk melakukan pemukulan apalagi pengeroyokan,” tulis Coach Fakhri.

Juru taktik yang saat ini menangangi Persiba Balikpapan tersebut juga menandai PSSI. Dia meminta PSSI menindak tegas kejadian ini demi masa depan sepak bola Indonesia.

“PSSI, ini bukan kasus pertama, bertindaklah dengan tegas dan bijaksana demi masa depan sepakbola Indonesia,” lanjut Coach Fakhri.

Ditunjukkan dalam video yang kini cukup viral di dunia maya, adegan pengeroyokan wasit dilakukan oleh pemain inti dan cadangan PS Nene Mallomo hingga harus terhenti di babak pertama.

Mereka menyerang dan mengeroyok wasit yang memimpin jalannya laga. Wasit tersungkur tak bedaya, namun masih mendapat pukulan bertubi-tubi dari para pemain.

Beruntung, penyerangan langsung dihentikan oleh pemain Gasma Enrekang, panitia serta aparat kepolisian. Sementara pemain PS Nene Mallomo diamankan oleh pihak kepolisian.