5 Transfer Terburuk Mikel Arteta Selama Melatih Arsenal
Willian
Berbekal pengalaman dan kesuksesannya bersama Chelsea, Willian diharapkan bisa mendongkrak performa Arsenal saat datang secara gratis pada musim panas 2020 setelah kontraknya bersama The Blues berakhir.
Sayangnya, Willian justru tampil jeblok. Dari 37 penampilan di semua kompetisi, ia hanya bisa mencetak 1 gol dan 7 assist. Pada akhirnya, winger veteran ini pun hanya bertahan setahun di Emirates Stadium dan diputus kontraknya pada akhir musim lalu.
Cedric Soares
Cedric Soares didatangkan sebagai pinjaman dari Southampton pada Januari 2020 untuk menjadi pelapis Hector Bellerin di sektor bek kanan. Ia kemudian dipermanenkan meski hanya mencatatkan 5 penampilan untuk The Gunners.
Meski mencatatkan 24 penampilan musim lalu, penampilan Cedric Soares terbilang pas-pasan dan tak istimewa. Akibatnya, Arteta pun memboyong Takehiro Tomiyasu yang kemudian jadi pilihan utama dan Soares jarang mendapatkan kesempatan dengan baru tampil 5 kali musim ini.
Pablo Mari
Arsenal meminjam Pablo Mari dari Flamengo pada Januari 2020 atau sebulan setelah Arteta menjadi manajer. Meski hanya tampil tiga kali di sisa musim itu, sang bek tengah tetap dipermanenkan di akhir musim.
Meski demikian, sampai saat ini Pablo Mari masih kesulitan menembus tim utama. Musim lalu, ia hanya tampil 18 kali di semua kompetisi. Musim ini, ia bahkan baru tampil lima kali karena Arteta lebih memilih duet Gabriel dan Ben White dengan Rob Holding sebagai pelapis.