Antar Singapura ke Semifinal Piala AFF 2020, Yoshida Banjir Tawaran Melatih
Walau Singapura saat ini tidak punya skuat sekuat satu dekade lalu yang berisi banyak pemain naturalisasi, Yoshida tidak memainkan sepak bola negatif. Permainan menyerang selalu jadi andalan pria berusia 47 tahun tersebut.
Bahkan, saat timnya tampil dengan sembilan pemain di semiinal leg kedua pun Yoshida tetap menginstruksikan untuk bermain ke depan.
Hasilnya, timnas Indonesia sempat grogi karena tertinggal 2-1 terutama kala Singapura sukses mendapat penalti di ujung waktu normal babak kedua.
Situasi bola mati juga jadi senjata negeri singa di bawah asuhan Takuma Yoshida. Lebih dari separuh gol Ikhsan Fandi cs. di Piala AFF 2020 adalah buah dari tendangan bebas maupun sepak pojok.
Kehilangan Yoshida di saat seperti ini bisa jadi kerugian besar untuk FAS dan juga Singapura. Terutama karena sang pelatih juga baru menyetujui kontrak pada Februari tahun ini.