INDOSPORT.COM - Siapa yang tidak mengenal Teerasil Dangda?. Pecinta sepakbola Asia Tenggara pasti tahu siapa dia. Bisa dibilang ia adalah salah satu atlet lapangan hijau paling sukses dari wilayah ASEAN.
Bagaimana tidak? Pria 33 tahun tersebut adalah pemain reguler dari tim nasional Thailand yang notabene adalah raja Asia Tenggara. Bersama The War Elephants, sebanyak 109 caps dan 49 gol sukses Teerasil kumpulkan.
Capaian tersebut membuatnya masuk tiga besar dalam urutan jumlah caps maupun gol sepanjang sejarah Thailand. Sekirannya masih ada cukup waktu untuk menyusul Kiatisuk Senamuang yang punya 71 gol dalam 134 caps.
Prestasinya di level internasional senior adalah satu gelar Piala AFF 2016. Kompetisi yang sangat ia senangi dengan torehan 19 gol dimana ia kini adalah top skor sepanjang masanya sejak edisi 2020.
Di level klub, karier Teerasil justru lebih gemilang lagi. Lima gelar Liga Thailand sukses ia kumpulkan saat bermain untuk Muangthong United dan BG Pathum United.
Sempat juga Teerasil menjajal peruntungannya di luar negeri. Manchester City (Inggris), Grasshopper (Swiss), Almeria (Spanyol), hingga Sanfrecce Hiroshima dan Shimizu S-Pulse (Jepang) sudah pernah ia singgahi meski tampaknya sang striker lebih cocok merumput di Thailand.
Namun Teerasil sebenarnya bukan satu-satunya yang mengharumkan nama Dangda di Asia Tenggara dan dunia. Adik perempuannya yang lebih muda empat tahun, Taneekarn Dangda, pun sebenarnya juga punya panggung di lapangan hijau.