INDOSPORT.COM - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, merasa kecewa dengan penampilan anak-anak asuhnya saat dikalahkan Leicester City 1-0 pada Rabu (29/12/21) lalu. Jika tidak ada perbaikan maka The Reds dipastikannya akan gagal bersaing demi trofi Liga Inggris 2021/2022.
Bertandang ke King Power Stadium, Liverpool sebenarnya diunggulkan atas Leicester. Performa fluktuatif The Foxes jadi salah satu alasan kenapa tim tamu dijagokan membawa pulang tiga poin.
Nasib tampak berpihak pada Liverpool saat wasit Michael Oliver menghadiahi mereka penalti di menit 15. Sayangnya eksekusi Mohamed Salah masih bisa digagalkan oleh Kasper Schmeichel dan bola rebound juga hanya membentur mistar gawang.
Momen ini bak meninggikan asa Leicester untuk menang. Di babak kedua, Ademola Lookman yang baru dimainkan tiga menit dari bangku cadangan kemudian membawa tuan rumah unggul 1-0 hingga peluit panjang dibunyikan.
Luka Liverpool bak makin digarami dengan fakta jika gol Lookman lahir dari satu-satunya tembakan tepat sasaran Leicester dari enam percobaan. Sebagai perbandingan, mereka melepas 24 tembakan dengan akurasi di bawah 25% saat menguasai 64% aliran bola.
"Kami tidak berencana memberi peluang bagi tim rival untuk melewati kami dalam perburuan gelar namun maaf saja jika tampaknya demikian. Jika terus bermain seperti tadi maka (Manchester) City tidak akan terkejar," beber Klopp pada Sky Sports.
"Kekalahan seperti ini makin terasa menyakitkan di akhir musim saat mulai timbul perandaian. Aku tidak bisa menjelaskan kenapa ini bisa terjadi karena yang ada di kepalaku hanya jarak dengan City," tambah juru taktik asa Jerman tersebut.