INDOSPORT.COM - Salah satu ‘klub sultan Liga 2, Rans Cilegon FC, berhasil meraih tiket promosi ke Liga 1 bersama Persis Solo dan Dewa United.
Kepastian tersebut pun jelas membuat segenap jajaran dan pemain bergembira, namun kebahagiaan itu gagal diperlengkap dengan gelar juara Liga 2 musim ini. Rans Cilegon FC harus mengakui keunggulan Persis Solo di final yang digelar pada Kamis (30/12/21) semalam.
Adalah Irfan Bachdim yang berhasil mencetak gol pertama untuk Laskar Sambernyawa dengan sepakan kaki kanan keras dari dalam kotak penalti, memanfaatkan assist dari Sandi Sute. Skor pun menjadi 1-0.
Setelah memimpin, Persis Solo tampil makin menyerang. Namun hingga babak pertama usai, skor 1-0 tetap bertahan.
Barulah di babak kedua tulisan di papan skor berubah, lagi-lagi oleh Irfan Bachdim yang mencatatkan gol keduanya. Tandukan terukurnya gagal dibendung oleh Kartika Ajie dan membuat Persis Solo unggul 2-0.
Gol yang dinantikan Rans Cilegon FC pun hadir pada menit ke-56 setelah Rifal Astori dijatuhkan oleh Fabiano Beltrame di kotak terlarang.
Alfin Tuasalamony yang menjadi eksekutor penalti mampu menuntaskan tugasnya dan membuat Rans Cilegon FC memperkecil kedudukan menjadi 2-1. Skor ini bertahan sampai wasit meniup peluit panjang tanda akhir laga.
Meski gagal menjadi kampiun Liga 2 lantaran takluk di tangan Persis Solo, prestasi Rans Cilegon FC di kancah sepak bola Indonesia layak mendapat acungan jempol.
Tentu masih segar di ingatan, bahwa klub ini baru saja di-launching pada Maret lalu dan dalam kurun waktu kurang lebih sembilan bulan saja mereka sudah bisa menggondol tiket berlaga di kompetisi Liga 1.
Tentu, membangun sebuah klub sepak bola tidak bisa sekali jadi dalam semalam, dan pastinya dibutuhkan perjuangan yang gigih untuk sampai ke titik ini.