3 Catatan Timnas Indonesia di Balik Fair Play Award Piala AFF 2020
Meski begitu, ada sejumlah catatan yang menyertai keberhasilan Timnas Indonesia meraih Fair Play Award Piala AFF 2020. Berikut tiga di antaranya. Apa saja?
Nada Sumbang
Selama gelaran Piala AFF 2020 berlangsung, Indonesia sempat mendapat nada sumbang dari sejumlah pihak yang menilai permainan mereka cukup kasar.
Apalagi setelah pertai melawan Vietnam di fase penyisihan grup, isu ini pun berkembang dan jadi bahan perbincangan publik. Indonesia dinilai sebagai tim yang paling banyak melakukan pelanggaran ketika fase penyisihan grup berakhir.
Akan tetapi, pada kenyataannya kini Indonesia berhasil meraih Fair Play Award di akhir kompetisi, yang tentunya dapat membungkam omongan-omongan miring tersebut.
Pelanggaran
Ketika sebuah tim mendapat Fair Play Award, agaknya tidak lengkap jika tidak melihat catatan mereka selama berjalannya kompetisi. Begitu pula Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Berdasarkan catatan statistik di laman resmi Piala AFF 2020, Indonesia telah melakukan 143 pelanggaran, tertinggi dari para kontestan lainnya. Di peringkat dua ada Thailand (117) dan disusul Vietnam (88).
Kartu
Thailand yang berstatus juara edisi kali ini adalah tim yang paling sering mengoleksi kartu kuning yakni 17. Theerathon Bunmathan ‘menyumbang’ tiga di antaranya dan meraih predikat pemain dengan yellow card terbanyak.
Lalu untuk Timnas Indonesia sendiri, ada di peringkat dua dengan 13 kartu kuning, disusul Filipina dengan delapan kartu kuning.
Selanjutnya, terkait catatan kartu merah, para pemain Shin Tae-yong mencatatkan rekor apik lantaran tidak pernah sekali pun diusir keluar lapangan.
Satu-satunya kontestan yang mencatatkan kartu merah sepanjang Piala AFF 2020 adalah Singapura. Mereka berada di peringkat pertama tanpa ditemani satu pun ‘pesaing’.
Seperti diketahui, saat semifinal, tim berjuluk The Lions tersebut sempat mendapat banjir kartu dari wasit. Tiga pemain Singapura harus angkat kaki dari lapangan yakni Hassan Sunny, Irfan Fandi, dan Safuwan Baharudin.