Liga Inggris

Benjamin Mendy Dipindah ke Penjara Super Ketat, Pernah Dihuni Reynhard Sinaga

Kamis, 6 Januari 2022 14:45 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© PA/sportbible
Pemain Manchester City, Benjamin Mendy, dipindah dari HMP Altcourse ke penjara yang dikenal sangat ketat di Inggris yang pernah dihuni Reynhard Sinaga. Copyright: © PA/sportbible
Pemain Manchester City, Benjamin Mendy, dipindah dari HMP Altcourse ke penjara yang dikenal sangat ketat di Inggris yang pernah dihuni Reynhard Sinaga.

INDOSPORT.COM – Pemain Manchester City, Benjamin Mendy, dipindah dari HMP Altcourse ke salah satu penjara yang dikenal sangat ketat di Inggris. Kabarnya, Reynhard Sinaga juga berada di balik jeruji penjara tersebut.

Sebagaimana diketahui, Benjamin Mendy harus mendekam dalam penjara setelah didakwa dengan tujuh tuduhan pemerkosaan dan satu tuduhan penyerangan seksual.

Aksinya tersebut dilakukan bersama rekannya, Louis Saha Mattuire. Mereka dijadwalkan hadir di persidangan perihal dakwaan tersebut pada hari Jumat (07/01/21) besok.

Sebelumnya, Mendy telah dijebloskan ke penjara Alrcourse HMP Kategori B yang berlokasi di Liverpool. Mendy sudah berada di sana hingga 23 Desember dan kini kabarnya telah dipindahkan.

Dilansir dari The Sun, bek berkebangsaan Prancis tersebut kini dipindahkan ke salah penjara paling ketat dan terberat yang berlokasi di Strangeways sejak sebelum Natal kemarin demi menjamin keselamatannya.

Kasus ini sangat terkenal di Inggris dan masuk dalam kejahatan kategori A sehingga pihak keamanan khawatir Mendy dan Saha bakal mendapat perlakuan tak menyenangkan di Altcourse yang berstatus penjara swasta.

Seorang sumber mengatakan kepada The Sun, Altcourse sebenarnya juga merupakan salah penjara terberat di Inggris. Namun, penjara ini memiliki basis penggemar Manchester United yang tak sedikit. 

"Mereka (penggemar Man United) akan meneriakkan namanya selama berminggu-minggu sehingga dia tidak bisa tidur, terutama karena dia didakwa melakukan pelanggaran seksual,” jelas sumber tersebut.

“Ada banyak penggemar Blues (Chelsea) di sana juga, tetapi bahkan yang paling bersemangat pun akan berjuang untuk melindungi tersangka pelaku kejahatan seksual.”