Liga Indonesia

Jakarta Dapat Jatah 3, Klub Lawas Zaman Kolonial Lolos Putaran Nasional Liga 3

Kamis, 6 Januari 2022 15:05 WIB
Editor: Indra Citra Sena
 Copyright:
Sekilas UMS

UMS terlahir dengan nama Tiong Hoa Oen Tong Hwee (THOTH) pada zaman kolonial Belanda, tepatnya 15 Desember 1905, didirikan oleh mendiang Song Chong Sin. Belum menjadi klub sepak bola, melainkan perkumpulan olahraga khusus etnis Tionghoa.

Nama Union Makes Strength mulai dipakai pada 2 Agustus 1914 dan THOTH pun melebur. Untuk menghormati THOTH sebagai organisasi olahraga etnis Tionghoa yang sudah lebih dulu muncul, UMS menggunakan 15 Desember 1905 sebagai tahun kelahiran dan warna kebanggaan biru bergaris putih.

Berikutnya, UMS menjelma menjadi klub yang merajai kompetisi Persija Jakarta pada 1952 dan 1953. Jebolan klub ini pun masuk ke dalam bagian skuat Macan Kemayoran, seperti Arnold Van der Vin, Djamiat Dalhar, Thio Him Tjiang, Chris Ong, dan Kwee Kiat Sek.

Berkat kontribusi produk UMS, Persija kembali menjuarai Perserikatan 1954 dan 1964. Mereka juga menghasilkan pemain langganan timnas Indonesia, antara lain Peng Hong, Kwee Kiat Sek, Risdianto, Yudo Hadianto, Reny Salaki, dan Surya Lesmana.