INDOSPORT.COM - Kiper muda andalan Persebaya Surabaya di Liga 1 2021-2022, Andhika Ramadhani ternyata adalah striker berbakat. Mengapa ia bisa pindah posisi?
Menurut penuturan Andhika Ramadhani, ia bermain sebagai striker sejak masih berada di akademi sepak bola di Surabaya. Aksinya di lini depan sudah tak perlu diragukan lagi.
Namun, suatu ketika, timnya kekurangan pemain di lini tengah. Andhika kemudian diminta untuk menjadi gelandang, sehingga ia menyanggupi tawaran tersebut.
Seiring waktu, timnya lagi-lagi kekurangan pemain bertahan. Andhika Ramadhani pun ditantang lagi untuk menjadi bek. Sebagai pemain muda, ia menerima tantangan itu.
"Saya sebenarnya striker, lancar lah. Terus gelandang nggak ada, saya disuruh jadi gelandang. Lalu stopper nggak ada, saya lagi disuruh jadi stopper," curhat Andhika.
Suatu ketika, timnya lagi-lagi kekurangan kiper. Andhika Ramadhani yang telah membuktikan kualitasnya sebagai pemain serba bisa, lagi-lagi menjadi opsi terbaik.
Namun, siapa sangka, Andhika justru menolak untuk bermain sebagai kiper. Pelatih pun coba membujuknya untuk bisa tampil sebagai penjaga gawang di tim.
"Habis itu kipernya nggak ada, saya nggak mau, lapangannya juga jelek, nanti lecet semua," ungkap Andhika Ramadhani saat menjadi bintang tamu di Tiento Indonesia.