INDOSPORT.COM - Berikut sepenggal kisah Reva Adi Utama, pemain bola asli Makassar yang berjodoh dengan Persebaya Surabaya di Liga 1 2021-2022.
Reva Adi Utama mengenal sepak bola sejak kecil dari sang ayah. Namun, ia juga sempat putus asa lantaran sulit mencari fasilitas yang baik untuk bermain bola di Makassar.
Siapa sangka, dalam sebuah pertandingan di Sekolah Sepak Bola, Reva Adi Utama pun dilirik oleh talent scouting, sampai akhirnya ia mendapat beasiswa hingga ke Malaysia.
Lima tahun menimba ilmu sepak bola di Malaysia, Reva lantas pulang ke Makassar. Pada sebuah kesempatan, ia dipantau oleh pelatih PSM saat itu, Robert Rene Alberts.
Reva Adi Utama akhirnya membela PSM Makassar sejak tahun 2016 hingga akhir 2018. Bek kiri itu mengaku bangga bisa tampil di Liga 1 sebagai putra daerah.
"Saya tiga tahun di PSM, mulai 2016, terus ditawari kontrak lagi. Di sana saya belajar banyak sama pemain senior, mengontrol diri, mengasah mental," ungkap Reva Adi Utama.
"Tiga tahun selesai di sana, saya pindah ke Lampung (Perseru Badak Lampung), cuma lima bulan saat itu, itu pun pinjaman," lanjut Reva, saat hadir di kanal Tiento Indonesia.
Reva Adi akhirnya mendapat tawaran untuk bermain di Barito Putera pada Liga 1 2020. Namun, perjalanannya tidak penjang karena kompetisi terhenti akibat pandemi Covid-19.
"Selesai di Lampung, saya ke Barito Putera, kontrak setahun, tapi cuma tiga kali main, setelah itu Liga 1 selesai karena Covid-19," cetusnya.
"Setelah setahun itu selesai, alhamdulillah ada beberapa klub yang nawarin, tapi saya masih bingung, belum bisa nentuin, karena keluarga bilang sabar dulu," kenang Reva.