INDOSPORT.COM - Klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, agaknya punya ‘koneksi’ spesial dengan kompetisi sepak bola Indonesia, Liga 1.
Secara geografis, Spanyol dan Indonesia memang terletak di dua benua berbeda. Untuk mencapai Madrid dari Jakarta, maupun sebaliknya, pun membutuhkan waktu sekitar 17 sampai 19 jam lewat perjalanan udara.
Meski begitu, jika bicara tentang sepak bola, Spanyol pernah jadi tempat singgah sejumlah pemain yang nantinya berlabuh ke Indonesia.
Sebut saja Michael Essien. Seperti diketahui, sosok yang satu ini telah dikenal luas sebagai legenda Chelsea, yang telah mengabdikan dan mendedikasikan sembilan tahun hidupnya untuk klub asal London tersebut.
Namun di tengah masa-masanya bersama The Blues, Michael Essien sempat berseragam Real Madrid saat dilepas sebagai pemain pinjaman pada tahun 2012.
Tidak lama-lama, ia dipinjamkan selama kurang lebih satu musim dan bereuni dengan mantan pelatihnya, Jose Mourinho.
Di Spanyol, sepak terjang Michael Essien memang tidak terlalu mentereng. Bahkan, ia sempat merasakan pahitnya ‘dicuekin’ oleh rekan-rekannya di Real Madrid.
Pasalnya, suatu hari ia mengundang seluruh skuat ke pesta ulang tahunnya namun hanya dua orang yang datang. Kisah miris ini tertuang dalam buku Jose Mourinho: Up Close and Personal yang dikisahkan oleh Rob Beasley.
"Mourinho mengatakan Madrid adalah klub politik dengan faksi-faksi yang bertikai dan menceritakan kisah tentang Essien yang mengundang rekan satu timnya ke ulang tahunnya yang ke-30 tetapi hanya beberapa yang muncul,
"Dia harus menghibur Essien, mengatakan itu bukan masalah pribadi dan bukan berarti para pemain tidak menyukainya, tetapi mereka hanya peduli dengan diri sendiri dan memiliki hal-hal yang lebih penting untuk dilakukan,” ucapnya per Marca.
Lantas siapa dua pemain yang datang ke pesta ulang tahun Michael Essien? Mereka yang berbaik hati tersebut adalah Luka Modric dan Ricardo Carvalho.