INDOSPORT.COM - Nama Persidago Gorontalo barangkali terdengar agak asing di telinga para penikmat sepak bola Indonesia. Maklum, klub yang identik dengan seragam merah ini berasal dari kasta paling bawah dalam sistem piramida bal-balan nasional alias Liga 3.
Namun, Persidago sempat mencuri perhatian sekitar tiga tahun silam, tepatnya dalam ajang Piala Indonesia 2018-2019. Mereka berhasil menyingkirkan salah satu raksasa Liga 1, Persipura Jayapura, di babak 32 besar, 8 Februari 2019.
Persidago berhak melenggang ke babak 16 besar Piala Indonesia 2018-2019 meski skor berakhir sama kuat 2-2 secara agregat. Tapi, mereka menyimpan produktivitas gol tandang yang lebih baik daripada Persipura Jayapura.
Sayang, langkah ajaib Persidago Gorontalo mentok di babak 16 besar Piala Indonesia 2018-2019. Mereka babak belur dihabisi Persebaya Surabaya dengan agregat skor supertelak 11-1.
Kini, Persidago sedang berupaya merajut impian naik kasta ke Liga 2 musim depan. Rintangan pertama berupa putaran provinsi telah mereka lalui dengan baik, bahkan berbuah trofi juara Liga 3 2021 zona Gorontalo.
Klub berlambang menara ini baru saja mengalahkan Panipi Raya FC dengan skor tipis 3-2 dalam pertandingan final yang berlangsung di Stadion 23 Januari Telaga, Gorontalo, Selasa (11/1/22).
"Syukur alhamdulillah kami bisa menang dan menjuarai Liga 3 2021 zona Gorontalo. Terima kasih banyak atas doa dan dukungannya selama ini," kata asisten pelatih Persidago Gorontalo, Farid Tanib, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT via pesan singkat.
"Statistik kami yang tak terkalahkan sepanjang kompetisi Liga 3 zona Gorontalo menjadi tolok ukur kesiapan kami menyambut putaran nasional nanti. Insha Allah bisa lolos ke Liga 2 musim depan," cetusnya.