INDOSPORT.COM - Pesepak bola Reva Adi Utama ternyata pernah nge-prank klub Liga 1, PSM Makassar. Beruntung, pelatih Robert Rene Alberts melihat potensi bek muda itu.
Reva Adi Utama adalah salah satu pemain muda potensial yang pernah mendapatkan beasiswa ke Malaysia, lewat Frenz United.
Ia menekan kontrak di Malaysia untuk lima tahun, dan pulang ke kampung halamannya di Sulawesi Selatan pada tahun keempat, bertepatan dengan seleksi PSM Makassar.
"Empat tahun di Malaysia, saya pulang, soalnya libur kompetisi di Malaysia. Selama libur sebulan di Makassar, ada seleksi PSM Makassar U-21," ungkap Reva Adi Utama.
"Saya iseng ikut aja, ternyata lolos, sampai manajernya ingin manggil saya ke tim senior waktu itu, alhamdulillah dia mau ajak saya ke tim senior PSM," kenang sang pemain.
Sejak usia muda, Reva Adi rupanya sudah mendapat tempat di PSM Makassar. Namun, ia harus menegaskan kepada pelatih bahwa ia masih terikat kontrak beasiswa di Malaysia.
"Pas selesai seleksi, saya lolos, terus saya bilang ke pelatih, maaf Pak, saya mau pamit karena kontrak saya masih ada di Malaysia setahun lagi," ungkap Reva Adi di Tiento ID.
Jelas saja, fakta tersebut membuat sang pelatih marah. Sebab, PSM Makassar harus kehilangan salah satu bek muda potensial.
"Terus pelatihnya marah, kenapa kamu ikut, padahal kamu ada kontrak, harusnya nggak usah ikut," kenang Reva, menirukan pelatih.
"Iya Pak, saya cuma mau menguji diri saya, apakah benar-benar dapat ilmu dan bekal dari sana (Malaysia). Alhamdulillah dapat ilmu, saya paling menonjol di seleksi itu."