INDOSPORT.COM - Piala Afrika 2022 harus tercoreng lantaran wasit membuat keputusan kontroversi saat meniup peluit panjang tapi belum 90 menit di laga Tunisia vs Mali.
Pesta sepak bola terbesar antar negara-negara di Benua Afrika, Piala Afrika 2022, sudah menjalani laga perdana babak penyisihan grup sejak Minggu (09/01/22) lalu.
Namun baru berjalan tiga hari penyelenggaraan harus tercoreng lantaran adanya sebuah keputusan kontroversi yang dilakukan oleh wasit.
Insiden tersebut terjadi di laga penyisihan Grup F antara Tunisia vs Mali di Stadion Limbe Omnisport, Rabu (12/01/22) malam WIB. Semula pertandingan berjalan dengan sengit karena kedua tim saling jual beli serangan.
Bahkan tingginya tensi permainan, membuat Mali harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-87 karena salah satu pemainnya, El Bilal Toure mendapat kartu merah.
Namun hal tersebut langsung berubah seketika jelang menit-menit akhir babak kedua karena terjadi sedikit kericuhan pemain dan ofisial tim Tunisia kepada wasit.
Pemicunya karena wasit Janny Sikazwe yang memimpin pertandingan, sudah meniup peluit panjang meski waktu belum menunjukan 90 menit dan injury time atau lima menit lebih cepat.