INDOSPORT.COM – Menjalani laga penuh kontroversi di Piala Afrika 2021, permintaan tanding ulang Tunisia ditolak mentah-mentah.
Laporan dari Daily Mail menyebutkan jika proposal tanding ulang Tunisia ditolak oleh panitia pelaksana Piala Afrika 2021.
Panitia pelaksana Piala Afrika 2021 diketahui menolak permintaan tanding ulang dari Tunisia meskipun pertandingan tersebut sarat akan kontroversi.
Insiden tersebut terjadi di laga penyisihan Grup F antara Tunisia vs Mali di Stadion Limbe Omnisport, Rabu (12/01/22) malam WIB. Semula pertandingan berjalan dengan sengit karena kedua tim saling jual beli serangan.
Bahkan tingginya tensi permainan, membuat Mali harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-87 karena salah satu pemainnya, El Bilal Toure mendapat kartu merah.
Namun hal tersebut langsung berubah seketika jelang menit-menit akhir babak kedua karena terjadi sedikit kericuhan pemain dan ofisial tim Tunisia kepada wasit.
Pemicunya karena wasit Janny Sikazwe yang memimpin pertandingan, sudah meniup peluit panjang meski waktu belum menunjukan 90 menit dan injury time atau lima menit lebih cepat.
Dalam tayangan ulang, wasit Janny menghentikan laga di menit ke-89, yang seharusnya 90 menit plus waktu injury time.
Sebab laga terhenti beberapa lama pada babak kedua termasuk dua pemeriksaan VAR yang seharusnya laga ini diberi waktu tambahan.
Ia juga memberi kartu merah untuk pemain Mali, yang rupanya menurut VAR, bukan sebuah pelanggaran.
Sontak keputusan itu membuat para pemain dan ofisial tim Tunisia protes keras masuk ke lapangan, hingga terus mengelilingi wasit dan terlihat ada dorongan.