In-depth

3 Pelabuhan Shin Tae-yong Jika Mundur dari Timnas Indonesia, Negara Tetangga Siap Tampung

Selasa, 18 Januari 2022 13:05 WIB
Editor: Juni Adi
© pssi
Shin Tae-yong, Latihan Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2020 di Singapura Copyright: © pssi
Shin Tae-yong, Latihan Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2020 di Singapura
1. Timnas Singapura

Kursi kepelatihan Timnas Singapura saat ini tengah kosong setelah pelatih sebelumnya, Tatsuma Yoshida mengundurkan diri usai gagal membawa The Lions ke final Piala AFF 2020 lalu.

Pengumuman itu disampaikan usai acara apresiasi yang digelar oleh Menteri Kebudayaan, Masyarakat, dan Pemuda Edwin Tong di Stadion Jalan Besar Selasa (28/12/21).
 
Di bawah kepemimpinan pelatih asal Jepang itu, Singapura tampil cukup impresif. Singapura kembali melaju ke semifinal setelah terakhir kali Piala AFF sejak 2012.  

Sayang, mereka justru tersingkir di semifinal. Singapura tersingkir usai menelan kekalahan 2-4 dari Timnas Indonesia pada leg kedua. 

Untuk mencari pelatih baru, legenda sepak bola Singapura, R. Sasikumar memberikan saran kepada federasi negaranya untuk mencari sosok pelatih level dunia.

Menurutnya, Singapura bisa meniru Indonesia dengan menunjuk pelatih asal Korea Selatan seperti Shin Tae-yong. Saat ini, pelatih berusia 51 tahun tersebut memang sedang terikat kontrak dengan PSSI hingga 2023.

Namun bukan tidak mungkin ia bisa berlabuh ke Singapura jika memilih mengundurkan diri dari Timnas Indonesia.

2. Timnas Malaysia

Kegagalan Timnas Malaysia di Piala AFF 2020 dimana mereka tersingkir sejak babak penyisihan grup, membuat pelatih Tan Cheng Hoe dipecat oleh federasi sepak bola Malaysia, FAM.

Saat ini kursi kepelatihan timnas Malaysia sedang kosong. Namun FAM sudah mengincar sejumlah pelatih kelas dunia untuk membawa timnasnya tampil lebih baik.

Adapun nama-nama yang diincar adalah pelatih dari Korea Selatan, karena mereka melihat progres Timnas Indonesia dan Vietnam yang berkembang pesat bersama pelatih asal Negeri Gingseng.

Di antaranya Kim Pan Gon, Park Jin Seop, dan Kim Hak Bum termasuk membajak Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia.

3. Liga China

Shin Tae-yong pernah mengungkapkan baru-baru ini di sebuah program podcast bersama Daddy Corbuzier, bahwa ia mendapat tawaran melatih sejumlah klub dan tim nasional ternama sebelum memilih Timnas Indonesia.

Saat itu, klub dan tim nasional yang terdeteksi memburu tanda tangan Shin Tae-yong adalah Timnas Indonesia (PSSI) dan kontestan Liga Super China, Shenzhen FC. Shenzhen FC bukanlah klub sembarangan. 

Mereka merupakan kampiun Liga Super China 2004. Setelah tak juara, mereka berharap tuah Shin Tae-yong dapat mengembalikan kejayaan mereka.

Tak tanggung-tanggung, dana USD3 juta atau sekira Rp43,1 miliar per tahun disiapkan Shenzhen FC untuk Shin Tae-yong.

Di saat bersamaan, PSSI datang dengan tawaran yang jauh lebih rendah. Menurut laporan media Vietnam, Danviet, PSSI memberi Shin Tae-yong USD1 juta atau setara Rp14,3 miliar per tahun.

Namun, secara mengejutkan, Shin Tae-yong memilih Timnas Indonesia. Akan tetapi hubungan Shin Tae-yong dan PSSI yang kerap memanas, bukan tidak mungkin mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu memilih mundur dan mempertimbangkan kembali melatih di Liga China.