INDOSPORT.COM - PSIS Semarang bermain imbang 0-0 kontra Arema FC pada pekan ke-20 Liga 1 2021, Senin (17/01/21). Hasil itu tak membuat senang pelatih PSIS, Dragan Djukanovic.
Dragan mengatakan anak asuhnya tak menjalankan instruksinya dengan baik, padahal sudah persiapan dengan baik. Mereka juga melewatkan peluang mencetak gol cepat di awal babak pertama.
"Saya bisa katakan saya tak senang. Kami sudah siapkan taktikal, tapi apa yang yang diterapkan berbeda jadi saya tak puas karena taktik tak berjalan bagus," kata Dragan.
"Kami ada peluang bikin gol di awal babak pertama yang apabila gol kemungkinan bisa mengubah pertandingan, tapi tak bisa manfaatkan. Di babak kedua juga demikian, tentu ini masalah karena jika lawan tim bagus seperti Arema FC, butuh kerja keras dan taktikal bagus," tegasnya.
Dragan mengakui gagal mewujutkan target untuk menghentikan rekor 16 laga tak terkalahkan milik Arema FC. Situasi di lapangan bisa berbeda, meski PSIS sudah berusaha keras mencetak gol.
Mantan pelatih Borneo FC itu menyatakan Arema FC tetap tim tangguh, meski tak diperkuat pemain asing saat jumpa PSIS, semalam.
"Ya, Arema bermain tanpa asing, tapi bukan berarti pemain lokal Arema tak main bagus," tutur Dragan.
"Kami memulai laga dengan peluang Septian David yang harusnya jadi gol di lima menit awal, yang dapat mengubah laga. Jika tak bisa bikin gol dan lawan tim seperti Arema FC, maka kami tidak akan menang," imbuhnya.