INDOSPORT.COM – Juventus memutuskan membatalkan rencana mendatangkan Anthony Martial dari Manchester United pada bursa transfer Januari ini karena tuntutan gaji yang terlalu besar untuk ditanggung.
Awalnya, Juventus digadang-gadang bakal menjadi lentera di ujung masa depan Anthony Martial yang kian suram setelah tujuh tahun bersama Manchester United musim ini.
Bayangkan saja. Penyerang 26 tahun tercatat belum menembus skuat utama sejak Ralf Rangnick menginjakkan kakinya di Old Trafford sebagai manajeri interim.
Penampilan terakhirnya yakni hanya tampil selama dua menit di laga melawan Arsenal pada awal Desember 2021, yang merupakan laga terakhir Michael Carrick sebagai manajer sementara.
Meski baru mengemas satu gol dari 10 penampilan sejauh musim ini, raksasa Turin tetap menganggap Martial sebagai pemain ideal guna memperkuat lini depan yang kurang produktif sejauh musim ini.
Lebih dari itu, Si Nyonya Tua dianggap jadi klub terdepan dalam mendapatkan Martial setelah Man United menolak tawaran dari Sevilla. Rumornya, Juventus ingin mengajukan kontrak pinjaman terhadap Martial.
Namun, dilansir dari Sportsmole, direktur Juventus, Maurizio Arrivabene memberitahu jurnalis Italia, Fabrizio Roano, bahwa timnya tidak mungkin memuwujudkan transfer Martial bulan ini.
Bukan tanpa alasan. Menurut Arrivabene, Man United telah menuntut biaya pinjaman penyerang asal Prancis itu di atas kesangguhan keuangan Juventus saat ini.
Selain itu, Juventus diwajibkan memenuhi gaji Martial secara penuh, yakni sebesar 150 ribu pounds atau setara Rp2,9 miliar per pekan selama masa kontrak pinjaman.