INDOSPORT.COM – Paulo Dybala menjadi salah satu pemain yang ikut kena getahnya menyusul krisis keuangan yang dialami Juventus. Gajinya konon bakal dipotong hingga 15 persen.
Juventus mengumumkan kerugian senilai hampir 210 juta euro atau setara RpRp3,4 triliun pada musim 2020-2021. Oleh karena itu, raksasa Serie A Italia itu memutar otak guna menyeimbangkan neraca keuangan di musim ini.
CEO klub, Maurizio Arrivabene, tengah berusaha memangkas tagihan gaji para pemain, terutama yang kontraknya akan berakhir musim panas nanti.
Sejauh ini ada enam pemain yang kontraknya akan habis dia akhir musim yakni Paulo Dybala, Juan Cuadrado, Federico Bernardeschi, Mattia De Sciglio, Mattia Perin, dan Carlo Pinsoglio.
Menurut Tuttosport dan Calciomercato.com, keenam pemain ini akan ditawari pemotongan gaji sebesar 15 persen dari gaji yang mereka terima saat ini.
Dybala tentu jadi pemain yang paling terdampak terkait situasi ini. Upahnya saat ini mencapai 7,3 juta euro (Rp118 miliar) per tahun, dan jika dipangkas 15 persen dirinya mungkin hanya akan menerima sekitar 6,2 juta euro (Rp100 miliar).
Padahal sebelumnya Juventus dan Paulo Dybala sempat mencapai kesepakatan pembaruan kontrak dengan bayaran hingga 10 juta euro atau setara Rp162 miliar per tahun.
Jadi bisa dikatakan bahwa Juventus kemungkinan akan mengubah penawarannya untuk Dybala dan melanjutkan proses negosiasi dengan kelima pemain lainnya pada Februari mendatang.
“Saya katakan sebelumnya bahwa kami akan membicarakannya pada bulan Februari,” kata Arrivabene dilansir dari Football Italia.
“Bukan hanya Dybala, ada juga kontrak yang akan dibahas dengan Cuadrado, Perin, Juara Eropa Bernardeschi dan juga De Sciglio. Kami sudah mengatakan akan ada waktu untuk berbicara dengan mereka semua, termasuk Dybala,” lanjutnya.