INDOSPORT.COM - Sejumlah pemain yang berkarier di Inggris dikenal dengan kebandelannya lantaran banyak mendapat kartu, salah satunya Granit Xhaka.
Seperti diketahui, pemain Arsenal ini baru saja diganjar kartu merah saat menghadapi Liverpool di leg pertama semifinal Carabao Cup beberapa hari lalu.
Hukuman itu diperolehnya setelah berusaha menekel keras Diogo Jota yang sedang membidik umpan dari Andy Robertson. Alhasil, Arsenal pun terpaksa melanjutkan pertandingan dengan kekuatan 10 pemain.
Duel dua raksasa Liga Inggris itu pun berakhir dengan skor imbang 0-0. Liverpool pun melaju ke final setelah memenangkan leg kedua yang digelar sepekan kemudian.
Skuat asuhan Jurgen Klopp menang dua gol tanpa balas yang keseluruhannya dicetak oleh Diogo Jota. Dengan hasil ini, mereka berhak melaju ke partai puncak dan dijadwalkan menghadapi lawan berat lainnya, Chelsea.
Kartu merah Granit Xhaka di leg pertama semifinal Carabao Cup tempo hari pun menambah panjang daftar pelanggarannya selama berkarier di Inggris.
Akan tetapi, publik sudah paham betul seperti apa bandelnya pemain yang satu ini. Bahkan, orang-orang di Arsenal pun kerap pusing dibuatnya.
Padahal, ia sempat dipasrahi peran sebagai kapten, yang harusnya bisa membawa contoh baik dan positif bagi rekan-rekannya. Alih-alih jadi teladan, ia justru menjelma sebagai sumber masalah yang merepotkan klub.
Salah satu yang mungkin masih melekat di benak publik, adalah masa-masa ia dicopot dari jabatan kapten karena bertindak tidak pantas di hadapan suporter.
Saat ditarik keluar di laga melawan Crystal Palace pada 27 Oktober 2019, ia mendapat cemoohan dari para penggemar. Sebagai balasan, ia justru merespons mereka dengan meletakkan tangan di telinga bak sebuah gestur menantang.
Alhasil, ban kapten pun harus tanggal dari lengannya. Posisi tersebut kemudian diberikan kepada Pierre-Emerick Aubameyang.