INDOSPORT.COM - Tak lama lagi, Marcos Alonso bakal dicap sebagai pengkhianat Real Madrid. Bagaimana tidak, akhir musim ini pemain berusia 31 tahun tersebut bakal mudik ke Tanah Matador untuk bergabung dengan rival abadi Los Blancos.
Sudah jadi rahasia umum jika Marcos Alonso punya keterikatan emosional dengan Real Madrid. Sejak usai belia, ia merupakan produk akademi klub atau akrab disapa Real Madrid Castilla.
Dua tahun menimba ilmu di Santiago Bernabeu, Alonso lantas dilepas ke Bolton Wanderers setelah gagal menembus skuat utama Los Blancos.
Di tanah perantauan, Alonso tak lantas bernasib mujur. Berkali-kali ia gonta-ganti klub mulai dari Sunderland hinga Fiorentina.
Karier Alonso kemudian berubah 360 derajat setelah Chelsea meminangnya di musim 2016/17 silam. Sempat tak diperhitungkan, Alonso langsung memaku posisinya di Stamford Bride.
Berbagai rezim kepelatihan berganti, namun nama Alonso nyaris tak pernah absen di daftar starting line up Tim Biru London. Sayangnya, namanya mulai dipinggirkan setelah Thomas Tuchel mengambil alih kursi panas Chelsea.
Jika Ben Chilwell tak cedera panjang, hampir pasti Alonso bakal lebih banyak menghabiskan waktunya di bangku cadangan Chelsea. Situasi tersebut lah yang membuatnya memikirkan untuk angkat kaki dari Kota London.
Terlebih, masa tinggal Alonso bakal kadaluarsa akhir musim ini. Pihak Chelsea pun belum menunjukkan tanda-tanda untuk menyodori perpanjangan kontrak.
Gayung pun bersambut, salah satu klub Liga Spanyol kabarnya tertarik menampung Alonso. Eks Fiorentina tersebut menyambut positif tawaran klub tersebut.
Sayangnya, klub yang dimaksud bukanlah Real Madrid melainkan Atletico Madrid. Rival abadi Los Blancos.