Bedah Kualitas Diego Carlos, Bek Sevilla yang Segera Bergabung Newcastle United
Saat ini, Newcastle lebih memilih mendatangkan bek ketimbang posisi lainnya. Adapun bek pertama yang didatangkan adalah Kieran Trippier.
Kedatangan Trippier sendiri tak lepas dari misi Newcastle membenahi lini pertahanannya yang rapuh. Di Liga Inggris 2021/22, The Magpies menjadi tim kedua yang paling banyak kebobolan.
Newcastle telah kebobolan 43 gol dalam 21 laga yang telah dijalani, hanya unggul dari Norwich City (45 gol) yang menjadi tim dengan rasio kebobolan terbanyak di Liga Inggris musim ini.
Dengan catatan yang amat buruk tersebut, mengapa Newcastle lebih memilih nama Diego Carlos ketimbang bek-bek tengah lainnya yang punya harga sama?
Jawabannya ada di kualitas dalam diri Diego Carlos sendiri. Pemain berpostur 1,86 cm ini merupakan bek tengah dengan paket lengkap.
Diego Carlos tak hanya andal dalam bertahan, melainkan juga andal dalam mengalirkan bola atau berperan sebagai Ball Playing Defender.
Di Liga Spanyol musim ini, Diego Carlos menjadi bek dengan akurasi umpan terbanyak, dengan melepaskan 1148 operan sukses.
Selain soal membangun serangan dan mengembangkan permainan, Diego Carlos juga tak lupa perannya dalam bertahan dan menghindarkan gawangnya dari kebobolan.
Tercatat ia memegang statistik sebagai pemain dengan jumlah blok terbanyak sepanjang Liga Spanyol musim 2021/22 dengan jumlah 21 blok.
Menilik dari catatan Whoscored, Diego Carlos punya rataan statistik yang terbilang sempurna untuk seorang bek tengah. Berikut catatan statistiknya:
Diego Carlos di Liga Spanyol 2021/22:
- Tampil: 19 kali
- Gol: 2 gol
- Tekel: 1,1 kali per 90 menit
- Sapuan: 3,5 kali per 90 menit
- Blok: 1,1 kali per 90 menit
- Operan: 68,3 kali per 90 menit
- Akurasi operan: 88,4 persen
Dengan rataan seperti itu, wajar jika Diego Carlos disebut sebagai bek dengan paket lengkap, baik saat membangun serangan dari belakang dan juga saat bertahan.
Hanya saja dari setiap keunggulan ini, Diego Carlos punya catatan negatif perihal banyaknya pelanggara yang dibuatnya di Liga Spanyol.
Tercatat sejak berlabuh ke Liga Spanyol pada 2019, Diego Carlos telah melakukan 109 pelanggaran dan telah dihukum kartu sebanyak 16 kali. Angka tersebut menjadi yang tertinggi ke-28 di Liga Spanyol.
Buruknya lagi, di musim 2020/21 lalu Diego Carlos kerap melanggar lawan di kotak penalti, yakni dengan tiga kali pelanggaran di kotak terlarang.
Catatan ini terbilang berbahaya bagi Newcastle yang pada musim 2020/21 lalu menjadi tim peringkat kedua dengan hukuman penalti terbanyak yakni mencapai 11 kali.