INDOSPORT.COM – Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, menegaskan alasan dirinya memanggil kembali Mario Balotelli bukan karena keputusasaan.
Di usianya yang menginjak 31 tahun, Balotelli dapat panggilan kembali ke Timnas Italia setelah hampir empat tahun tak mendapat kesempatn ini.
Saat ini, Balotelli dianggap tengah menunjukkan performa terbaiknya bersama klub Turki, Adana Demirsport. Dia mencetak sembilan gol dalam 19 penampilan liga musim ini.
Beberapa kritikus menanggap pemanggilan pemain yang dikenal bengal itu karena Mancini putus asa dengan opsi lini depan Azzurri yang terbatas.
Pasalnya, Timnas Italia tak bisa terus-terusan mengandalkan Ciro Immobile dan Andrea Belotti, yang baru saja pulih dari cedera hanya dua bulan jelang playoff Piala Dunia 2022.
Namun, mantan juru taktik Manchester City membantah anggapan tersebut. Menurut Mancini, dirinya hanya memberi kesempatan pemain yang sudah lama tidak dipanggil untuk membuktikan diri.
“Apakah saya memainkan kartu (memanggil Balotelli) karena putus asa? Tidak,” kata Mancini, dilansir dari Sport Mirror.
“Jika keputusasaan itu sama seperti sebelum Piala Eropa, maka saya tidak masalah (dengan tuduhan itu),” tegasnya.
“Tapi bukan itu situasinya di sini. Selama beberapa hari ke depan kami akan mencoba berbagai hal dan mengevaluasi pemain yang sudah lama tidak dipanggil, seperti Mario, dan pemain baru lainnya," tandas Mancini.
Balotelli sendiri pernah dianggap sebagai salah satu pemain Italia yang hebat sejak diperkenalkan Inter Milan 15 tahun lalu.
Dirinya bahkan memenangkan Liga Inggris, Liga Champions, dan tiga gelar Liga Italia, namun belum memenangkan trofi bergengsi selama hampir 10 tahun.
Balotelli pernah menikmati masa emas di AC Milan dan Nice, namun kariernya meredup ketika dia bermain di Liverpool dan Brescia.