4 Catatan Menarik di Balik Kemenangan Timnas Indonesia Atas Timor Leste
1. Ronaldo Kwateh Debutan Termuda
Mengawali laga di bangku cadangan, wonderkid Madura United yakni Ronaldo Kwateh akhirnya diturunkan di awal babak kedua menggantikan Ramai Rumakiek.
Dengan usia 17 tahun 3 bulan 8 hari, Ronaldo Kwateh resmi menjadi debutan termuda di timnas Indonesia. Putra Roberto Kwateh itu memecahkan rekor Asnawi Mangkualam melawan Myanmar tahun 2017 lalu, dengan usia 17 tahun, 5 bulan dan 17 hari.
Istimewanya, Ronaldo Kwateh langsung berperan penting di laga debutnya ini, dengan mencetak assist bagi gol Ricky Kambuaya yang membawa Indonesia menyamakan skor menjadi 1-1.
2. Rekor Kemenangan 100%
Laga melawan Timor Leste tadi malam adalah pertemuan kelima bagi kedua tim. Dalam 4 pertemuan sebelumnya, Indonesia selalu berhasil meraih kemenangan yakni dengan skor 6-0, 1-0, 4-0, dan 3-1.
Dengan kemenangan semalam, Indonesia pun mempertahankan rekor kemenangan tetap 100% dalam 5 pertemuan yang pernah terjadi. Di sisi lain, skuat Garuda juga untuk kedua kalinya kebobolan dari negara tetangga itu.
Secara total, dalam 5 pertemuan, Indonesia mencetak 19 gol dan hanya kebobolan 2 gol.
3. Deja Vu 4 Pemain
Dalam skuat Indonesia saat menghadapi Timor Leste semalam, tercatat ada 4 pemain yang masuk dalam skuat Garuda saat pertemuan terakhir kedua tim, yakni di fase grup Piala AFF 2018 yang dimenangi pasukan Garuda dengan skor 3-1.
Keempat pemain tersebut adalah Dedik Setiawan, Irfan Jaya, Fachrudin Aryanto, dan Evan Dimas. Ketika itu, Evan dan Fachrudin menjadi starter dan tampil 90 menit sedangkan Dedik dan Irfan jadi pemain cadangan yang tak bermain.
Menariknya, pelatih Shin Tae-yong menjadi keempat pemain tersebut tampil sebagai starter dalam laga tadi malam. Meski demikian, pada akhirnya hanya Fachrudin yang tampil penuh dengan 3 pemain lainnya ditarik keluar di babak kedua.
4. Pratama Arhan Supersub
Pratama Arhan mengawali laga dengan duduk di bangku cadangan sementara pos bek kiri ditempati oleh Edo Febriansyah. Arhan pun kemudian dimasukkan di awal babak kedua, dalam kondisi Indonesia tertinggal 0-1.
Namun meski hanya menjadi pemain pengganti, Pratama Arhan justru menjadi pahlawan kemenangan. Ia membawa Indonesia berbalik unggul 2-1 lewat eksekusi penalti, sebelum menjadi kreator 2 gol bunuh diri Timor Leste, berkat lemparan ke dalam dan umpan silang yang salah diantisipasi lawan.